Saturday Corner 03 : Elvinger



Kapan terakhir kali kamu tak tertawa tapi bahagia?

Kapan terakhir kali kamu merasa di sayang oleh orang yang bukan saudara?

Bagaimana rasanya?

Menurut kalian apa arti persahabatan?
Sebuah ikatan antara orang dan orang lain yang saling mengerti dan mengasihi meski tanpa darah yang sama?


Menurut kalian apa arti sahabat?
          Orang yang selalu ada di sisi kita di saat suka maupun duka, di saat orang lain menjauh dari kita, dan di saat kita membutuhkan sebuah pertolongan?
      Awalnya juga aku berpikir sama, tapi seseorang pernah bilang padaku. ”Sahabat juga punya urusannya masing-masing, sahabat juga punya masalah, sahabat bukan terus-terusan akan menangani masalah kita.”
          Dari situ aku mulai berpikir, ucapannya benar dan tepat sasaran. Sahabat juga manusia biasa yang juga akan di rundung masalah, sahabat juga pasti memiliki kesibukannya sendiri, dan sahabat pasti sebenarnya tidak ingin hal buruk terjadi di antara kita.
          Sahabat itu langka, sedari kecil aku mengelu-elukan kehadiran seorang sahabat. Yang kudapat malah orang-orang licik yang hanya memanfaatkan uang dan otakku saja. Tapi semua berbeda ketika aku mengenal satu persatu orang yang memiliki keunikan tersendiri.
          Mereka terlihat berbeda di antara ribuan manusia yang pernah aku temui, mereka punya semacam magnet yang bisa menarik aku untuk tak berhenti berdecak heran kenapa mereka begitu unik, dan meski 100% beda, mereka nampak punya kesamaan denganku. Entah apa.

      Takdir, Allah memberikan benang merah yang melilit kami. Persahabatan rasanya lebih sensitif dibanding dengan pacaran. Allah mengumpulkan kami, menjadikan kami satu, hingga akhirnya aku takut mereka pergi. Aku menyerang pihak lain yang berusaha mendekat. Labil, tapi itu karena ketakutanku untuk kembali dalam kesepian.
          Dan akhirnya selesai, ketakutan itu hilang. Karena aku berhasil percaya, mereka berbeda, mereka tidak akan meninggalkanku. Mereka adalah jari-jariku yang akan terus melekat ditanganku. Mereka adalah aku dan lima jariku, Elvinger.
        
           Ohohoho, rasanya puitis banget nulis begitu. Tapi ya itulah isi hatiku tentang Elvinger.
       Kalau dihitung dari awal pertemanan sih, kami sudah berjalan 5 tahun, Tapi kalau dilihat dari peresmian Elvinger baru 3 tahun. Dan di usia yang masih pendek itu (menurutku begitu), Elvinger sepertinya di takdir kan untuk berpencar di Tanah Air Indonesia. Makanya pertemuan 2015 ini kami ramalkan sebagai pertemuan terakhir kami berenam sebagai bocah labil.

          Makanya, berhubung kataku tadi Elvinger itu anggotanya spesial. Kita semua sepakat buat buku kenang-kenangan. Isinya bukan tentang aktivitas kami. Tapi tentang dunia khayalan yang diisi oleh peri-peri, yang setiap perinya mewakilkan karakter kami.
          Tentu saja judul bukunya sudah jelas bernama  “Elvinger”, dan di sini aku akan memberikan sedikit deskripsi tentang tokoh-tokoh dan anggota Elvinger.



          Elvinger, diriku dan kelima jariku. Kami tinggal di Negeri Selatan tepatnya di Hutan Tak Bertepi. Masing-masing dari kami adalah mahluk aneh dan misteri oleh manusia. Kami memang punya kekuatan magis, kami adalah enam peri dari dunia khayalan Elvinger.

·        Muthiara Adlin Azzahra | Misty : The Night Hunter
                        
Jika yang kalian fikirkan ketika membaca namanya adalah seorang gadis feminim dengan kelembutan luar biasa kalian salah besar.Ayin—begitu kami memanggilnya adalah seorang perempuan cuek yang tomboi dan kelihatan gak takut apa-apa sama sekali.Ayin bicaranya agak sarkastik namun tepat sasaran,mukanya agak chinese dengan pemikiran yang maju dan cerdas.
     Ayin adalah anggota tertua di Elvinger dan aku paling segan serta hormat sama dia.Entah kenapa,mungkin karena pembawaannya kali.Ayin sekarang sekolah di SMA Xaverius 1 Palembang.Punya keahlian dalam menggambar dan menulis.Untuk jiwa kepemimpinan Ayin punya bakat tentang itu, tapi dia gak sadar.
    

    Sama sepertiku Ayin adalah gadis kelahiran Desember.Punya imajinasi dan kreativitas tinggi yang memberikan banyak gagasan dan ide kreatif. Di cerita Elvinger, Ayin adalah peri malam yang rumahnya di tanah.
     Di ceritakan dia adalah penyebar wabah yang akhirnya membuat kami semua berteman.Namanya di Elvinger adalah Misty dan dia menguasai elemen kabut dan angin.

·        Muhammad Ikhbal | Gunapple :  The Autumn Doctor

Ya! Ini dia satu-satunya anggota yang paling tampan di Elvinger.Ibal—nicknamenya adalah pria yang menyebalkan dan levelnya berbicara sarkastik hampir sama dengan Ayin.Dia punya selera yang bagus dalam trend, dan sangat suka penyanyi K-pop yang bernama IU.
Di SMA 2 Palembang, kulihat Ibal cukup populer dikalangan wanita hihihi^^. Jiwa humornya lumayan meski kadang menyakitkan.Sangat dekat dengan Dyah (Anggota Elvinger yang lain).

Di cerita Elvinger Ibal adalah peri musim gugur yang bernama Gunapple. Dia adalah peri yang menguasai elemen kayu dan air. Dia adalah orang yang ahli dalam menyembunyikan perasaan.Sangat menyukai apel dan merupakan teman debat yang baik.Terkadang pasrah di bully, satu-satunya orang yang bisa berteman dengan Misty dengan jangka waktu sebentar.

·        Rizki Adinda Azizah | Sunskle : The Noon Healer

Dinda adalah anak manis yang pembawaannya lembut keibuan.Tapi setelah lama berteman,di tahun ini aku melihat sisi lain dari Dinda.Sisi gelapnya yang menunjukan bahwa mulutnya sama Sarkastik dengan Ayin -_-. Dinda juga merupakan soulmate Ayin di Elvinger, mereka berdua udah kayak Tom and Jerry koplak.
Dinda bersekolah di SMA 2 Malang yang menyebabkan kami susah untuk bertemu dengannya.Muka ayu Dinda memang selalu buat kangen karena logat Jawanya yang halus. Tapi ya dia ini orangnya koplak, bakat melawaknya mungkin bisa membawanya keposisi Sule.

     Di Elvinger, Dinda adalah peri siang yang menguasai elemen cahaya dan debu : Sunskle. Tidak jauh-jauh karena siang adalah pasangan malam, maka Sunskle adalah pasangan Misty. Duo peri yang menjaga keseimbangan hari.Mungkin Hutan Tak Bertepi akan ramai karena keberadaan mereka berdua, The Moon The Sun-nya Elvinger.

·        Dyah Nur Chassanah | Blooming : The Spring Blossom

Ini dia, wanita paling lemah lembut di Elvinger. Wanita pertama yang menggunakan hijab di antara kami semua kemudian di susul oleh Dinda dan Vannya. Dyah perawakannya sangat kalem dan keibuan.Punya dua kakak kembar yang sangat mirip dengannya dan sangat akrab.
Dyah sewaktu SMP sering langganan juara umum,keahlian gambarnya juga sama seperti Ayin.Sekarang Dyah duduk di bangku SMA 2 Sekayu.Meski masih satu provinsi bertemu Dyah cukup susah.Tapi syukur banget beberapa hari lalu bisa kumpul berenam dan di sana ada Dyah.

     Dyah gak pernah protes kalo ada sesuatu yang salah atau gak sepemikiran sama dia.Dyah jadi peri musim semi di Elvinger. Dia menguasai elemen api dan tanah. Karena identik dengan musim semi, nama Dyah di Elvinger adalah Blooming.Mukanya paling keibuan dan dia mungkin nantinya akan jadi hakim yang adil ketika salah satu diantara para peri Elvinger ada yang rusuh^^. Rasanya semua peri Elvinger tidak akan ada yang tega berbicara kasar sama Blooming karena wajahnya yang sangat menenangkan ya.

·        Vannya Rozalia | Karenza : The Summer Surfer

Yuuhu, ini adalah sang penari yang sangat ceria. Vannya pertama kali kenal denganku gara-gara aku sering meminjam komik koleksinya hehe. Kemudian akhirnya kami dekat meski pernah ada konflik xD
Vannya dan aku memiliki kesamaan, punya bakat di non-akademik.Karena Dyah,Dinda,Ayin dan Ibal adalah siswa teladan yang pandai dalam bidang logika-matematika dan seluruh pelajaran akademik, makanya aku bahagia Vannya punya kesamaaan dengan ku hehe.Sekarang si lentik ini sekolah di SMA 1 Muara Enim.
    
    
        Karena Vannya lahir di musim panas, dia adalah peri dari musim panas yang sangat panas. Elemen yang dia kuasai adalah elemen ombak dan suhu. Dia bisa mengatur suhu terutama suhu panas, tapi kalau dia jahil memainkan suhu mungkin peri musim dingin akan datang menetralisir kekacauan wkwk.
Namanya di Elvinger adalah Karenza. Dia akan jadi peri yang hobi surfing dan berjemur (terlihat malas ya). Tapi mungkin dia adalah peri yang dinanti karena orang-orang suka dengan tumbuhan musim panas yang akan dia buat.Karenza pasti akan sangat dekat dengan Gunapple.

·        Syarifaturrahma | Aurorice : The Winter Rescuer

Rarachan, ya dia adalah saya sendiri. Tapi lebih sering di panggil Rara aja sama orang-orang. Ya,sebenarnya rada bingung mau mendeskripsikan diri sendiri. Kalo kebagusan dibilang curang, kalo kejelekan malu juga. Tapi aku deskripsiin jujur ya.Aku sekolah di SMA Bukit Asam yang sangat aku banggakan hoho.
Beda sama semua bagian Elvinger, aku punya kepribadian lain (Gak perlu dijelaskan).Tipikal pemikir tapi bukan mikir tentang pelajaran, tapi hal-hal yang Cuma di mengerti beberapa orang aja. Di antara yang lain sih aku yang paling labil dan hobi marah serta egois, aku kan paling bungsu hehe.
Ya intinya pribadiku persis kayak yang dituliskan oleh Park Dong Sun di buku golongan darahnya yang membahas tentang AB Blood.Aku mudah gonta-ganti pikiran dan suka mengkotak-kotakkan. Di sisi lain aku kelihatan jahat dan di sisi lain bisa juga baik kok hoho.

     Di Elvinger sebagai peri termuda namaku adalah Aurorice, gabungan dari ‘Auror’ dan ‘Ice’. Aku adalah peri musim dingin yang mengendalikan elemen kristal dan petir. Kerjanya kebanyakan mainin Aurora di gunung Mauna Kea. Dan suka sama bunga-bunga seperti , Cherry blossom (Sakura), Forget-me-not, dan Teardrop.Yang terakhir Aurorice senang hal-hal berbau klasik dan suka roti Pretzel.


Ya,mungkin baru itu aja yang bisa aku tulis  di Elvinger, tapi Elvinger adalah pertemanan-ku ya abadi. Di postingan-postingan selanjutnya pasti tetap akan ada Elvinger.
Yang aku harapkan adalah, semoga kami bisa bertemu kembali lengkap berenam dengan keadaan sehat dan sukses. Sehingga buku Elvinger bisa kami isi lagi bersama-sama^^
Banyak sebenarnya cerita-cerita yang bisa aku ceritakan, tapi karena yang mengalami kejadiannya itu kami, menurutku kalian gak akan tau gimana rasanya. Karena kita punya kisah masing-masing^^



Aku dan Kelima Jariku

Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wkwkwk, aku deskripsiin sesuai pandangan aku looh. Yo, ayin punyo bakat mimpin karno careless tadi, dak bakal pilih kasih. Contoh pemimpin kelas 1, kalo aku masih kelas 2 yin ( itu kato psikolog yg pernah ado pas aku seminar, aku maju kedepan dites hehe) jadi pemimpin kelas 1 tu begerak atas kehendak dewek (maksudnyo dk dipengaruhi) kalo kelas 2 ragu2, nak A dak enak sm yg lain, ck itu sebaliknyo.

      Aaaah aku be besyukur sebelum telat, bisa tau sifat asli dindie yg gilo cak kau xD

      Gambar kau ujung2nyo aku bakar karno aku seneng kesan kuno dan klasik xD

      Udah baco, sumpah! Kerenan nian, aku jadi malu samo postingan aku -_-

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dulunya IPA, Lulus SBMPTN SOSHUM dengan Belajar 10 Hari?

Saturday Corner 02 : PIK REMAJA SMA BUKIT ASAM