OSPEK?

            Hilo!
Sesuai dengan janji di postingan kemarin, kali ini aku bakal cerita soal pengalamanku selama semester 1 di dunia perkuliahan. Untuk postingan kali ini lebih aku fokusin sama sejenis orientasi dan training sebagai ‘maba’ Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sriwijaya ya!



Ok, Lets go!

1. Pengenalan Kehidupan Kampus (PK2)

Ya, ini adalah tahap awal kita setelah garis start. Sedikit ngasih informasi buat readers yang belum kuliah, perjuangan kita untuk memasuki kampus itu sama sekali belum mencapai garis start. So, apabila kalian mengira bahwa perjuangan masuk kampus adalah proses yang sudah melalui garis start, maka ketika kamu lulus universitas apakah kamu sudah sampai di garis finish? No!
PK2 atau yang lebih dikenal ospek yaitu semacam orientasi atau MOS yang dilaksanain di kampus buat para maba untuk beradaptasi sama lingkungan kampus dan mengetahui seluk-beluk dan informasi dasar soal perkuliahan.
PK2 untuk universitasku sendiri dilaksanakan selama 3 hari. Wow, hari-hari PK2 itu benar-benar aku tunggu-tunggu karena saat itu aku akan jadi adik bungsu lagi di tempat belajar dan bertemu teman-teman baru yuhuu.
Persiapan PK2 gak terlalu rumit, cuma sedikit disibukan sama cari barang-barang keperluan PK2. PK2 ini dilaksanain tiap harinya difokuskan untuk mengenal universitas, fakultas, dan program studi.
Berhubung aku masuk Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, menurut opiniku PK2-nya biasa-biasa aja. Kita kayak kuliah umum, selama 3 hari duduk mendengarkan informasi-informasi dari pemateri. Capek sih iya, pergi pagi pulang petang disaat kita masih belum sampe seminggu tinggal di kota Indralaya, masih beradaptasi untuk mandiri *hiks*.

Untuk kegiatan PK2 emang aku gak terlalu suka banget karena ngebosenin, aku paling antusias cuma pada waktu unjuk bakat dari kakak tingkat berbagai prodi, dan ngelirik kating cakep yang menawan hati, ehm.
Gak banyak yang bisa aku ceritain dari PK2, karena ya emang aku sama sekali gak terlalu inget detailnya sebab itu udah lama dan aku gak punya kenangan unik selain tentang 3 maba cewek yang hits banget kemana-mana selalu sama-sama dan sempet bikin aku sebel sebab tiap disenyumin pada pura-pura gak liat dan kisah tentang kakak yang ngucap salam dengan suara membahananya itu waktu perkenalan, ehm.

2. Inagurasi Program Studi

Yak, ini adalah sejenis acara buat maba yang dilaksanain sama program studi masing-masing. For your information, jadi untuk Universitas Sriwijaya ini punya 2 kampus, kampus utama di Kota Indralaya, dan kampus satunya lagi di Palembang. Untuk FKIP ada 4 kampus, kampus Indralaya, kampus KM5, kampus Ogan, dan kampus Bukit.
Di program studiku, tiap angkatan dibagi menjadi 2 kelas. Satu kelas di Indralaya (kelasku kampus Indralaya), dan satunya lagi di kampus KM5. So, inagurasi ini juga salah satu event yang dapat mempertemukan kita lagi sama teman-teman yang beda kampus.
Sistem kerjanya gak jauh beda sih sama PK2, cuma lebih seru aja karena diisi dengan kegiatan yang asyik dan gak ngebosenin. Kalo di PK2 aku sama sekali gak punya kontribusi karena memang gak tertarik dan belum punya temen deket, tapi di Inagurasi aku cukup agak lebay dikit ngikutin berbagai macam kegiatan selama satu hari itu. Inagurasi ini dilaksanain setelah 1,5 bulan kita kuliah.
Dari inagurasi, aku belajar lebih banyak lagi tentang kerjasama tim, kekompakan, kepercayaan diri, public speaking, dan manajemen konflik. Sebagai mahasiswa baru, jujur aja ya aku masih polos-polos banget dan minim pengalaman. Nah, lewat inagurasi ini banyak yang bisa dijadiin pengalaman.
Kayak gimana kita ditest mentalnya sama komite kedisplinan, gimana kita harus bisa mengatur kestabilan antara emosi dan kognitif supaya kita gak ceroboh dalam melakukan sesuatu. Di akhir acara inagurasi ini ternyata ada pengumuman King & Queen (sebagai mahasiswa terbaik di angkatan), kebetulan banget untuk gelar Queen disematin ke aku yang merupakan mahasiswa kampus Indralaya, dan King sendiri jatuh kepada rekanku dari kampus KM5.


Disini aku udah deket banget sama 3 cewek yang keliatan nyebelin di PK2, di next post nanti aku bakal ceritain tentang 3 cewek yang merealisasikan pernyataan benci jadi cinta dalam kisah aku, uuhh friendship goals (?)

3. Basic Training

Nah ini acara yang baru aku laksanain beberapa minggu yang lalu sebagai salah satu kegiatan yang harus dilaksanakan sebagai calon anggota BEM KM FKIP. Kalo PK2 dilaksanain selama 3 hari, Inagurasi selama 1 hari, maka Basic Training (Batrai) ini dilaksanain selama 3 hari 2 malam! Gak main-main!
            Eits tenang-tenang, gak ada perpeloncoan kok. Malah seru banget dan mendidik, ya meski tetep ajalah komite kedisplinan yang bikin kita harus makan nasi bungkus sampe habis dengan waktu 6 menit -_- huft.
Basic Training ini dilaksanain bareng BEM KM FKIP Korwil Palembang juga. Jadi pesertanya dari 15 prodi FKIP baik dari kampus Indralaya maupun kampus Palembang. Acaranya awal-awal itu banyak materi soal sejarah pergerakan siswa, manajemen waktu, dan konsep diri. Its so good banget buat orang-orang yang sedang bener-bener dalam proses perbaikan diri.
Selama Batrai aku sama sekali gak mandi, namun aku sama sekali enggak merasa lengket dibadan! Why? Mungkin karena selain sholat fardhu tepat waktu, kita juga selalu sholat Tahajud dan Dhuha beserta baca al-matsurat (Wallahuallam kan?).
Disini aku bisa ngeliat banyak banget mahasiswa hebat yang kritis dan memiliki kemampuan yang bagus. Semangatku bahkan sampai terpacu banget buat ikut antusias terhadap setiap kegiatan. Ya, meski akhirnya berakhir pingsan jam 2 pagi dimalam terakhir dan selanjutnya gak ikut acara outbond L.
Tapi secara keseluruhan aku senang—sangat senang. Disini aku yang udah betah sama temen-temen di prodi, harus keluar dari zona nyamanku dan kembali bergaul sama banyak orang asing yang belum tentu bisa mengerti keanehan aku kayak 3 gadis nyebelin di zaman PK2 dulu.
Keluar dari zona nyaman, dan kembali berusaha beradaptasi sama teman-teman baru. Setiap kegiatan selalu ada kelompok baru sehingga kita harus menyesuaikan lagi sikap dan pemikiran kita, gimana agar kita enggak egois, dan punya teamwork yang baik.
Di sini juga banyak banget yang pinter public speaking, mataku jadi benar-benar melek. Bahwa diatas langit, memang masih ada langit yang lebih tinggi.

On closing ceremony, ada pengumuman peserta putri dan putra terbaik, ga nyangka malah aku yang dapet. Secara keseluruhan, yang paling kusuka dari Batrai ini bukan ketika predikat Putri terbaik itu jadi punyaku. Tapi gimana ketika akhirnya kami yang beda prodi bahkan beda kampus jadi menyatu dan mendewasa dalam 3 hari 2 malam, yang akhirnya layak mendapatkan kehormatan berupa bergabung menjadi Laskar Pemuda Madani BEM KM FKIP UNSRI.

Dari 3 jenis orientasi dan semacam training yang sudah aku lalui itu, aku banyak bersyukur karena itu adalah pengalaman yang paling tidak bisa dilupakan. Kalo aku berusaha melihat kilas balik dimana Rarachan saat PK2 sampai gimana Rarachan saat Basic Training, disana aku sedikit bangga, ketika akhirnya aku dapat berkembang, bukan menjadi yang terbaik, tapi menjadi lebih baik dibandingkan aku yang dulu.

Dulu waktu PK2, dalam hati kecilku sebenarnya aku sangat ingin jadi peserta terbaik PK2 dari prodiku, tapi yang dapat predikat itu malah orang yang sekarang menjabat jadi King BK 2016 hehe. But, aku gak kecewa kok, karena apalah arti sebuah predikat. Yang terpenting itu adalah, bagaimana kamu menjadi kamu yang paling baik diantara diri kamu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Saturday Corner 03 : Elvinger

Dulunya IPA, Lulus SBMPTN SOSHUM dengan Belajar 10 Hari?

Saturday Corner 02 : PIK REMAJA SMA BUKIT ASAM