5 Film Terfavorit versi Wafernya Rarachan

 Hilo!

            Akhirnya UAS SMA sudah selesai dilaksanakan minggu kemarin. Dan ini saatnya buat menunggu untuk UN SMA dan SBMPTN serta USM PKN-STAN. Doakan aku untuk lulus dan menjalani hari-hari dengan baik ya, aamiin.
            Kesibukan dan kepadatan jadwal untuk siswa kelas 12 SMA akan menjadi berkah tentunya untuk para adik kelas 10 dan 11. UAS kelas 12 mereka menjalani liburan full seminggu, juga nanti liburan UN akan datang untuk mereka. Makanya aku punya ide buat postingan tentang review 5 film terfavorite versi Little Fox Rarachan.
           
Check It Out!
  1.   Charlie and The Chocolate Factory (2005)





Siapa sih yang belum nonton film satu ini? Kalau belum kayaknya kalian harus segera download atau streaming film Johnny Deep satu ini. Ceritanya simple namun mewah dengan banyak kesan dan misteri.
Fokus utamanya adalah seorang anak miskin Charlie Bucket yang tinggal bersama ibu, ayah dan 2 pasang kakek dan neneknya di sebuah rumah sempit dan kumuh. Charlie begitu suka dengan cokelat Willy Wonka bahkan dia membuat miniatur pabrik cokelat terbesar di dunia itu dengan bahan-bahan sederhana.
Sayangnya karena permasalahan finansial Charlie hanya bisa mengkonsumsi cokelat Wonka setahun sekali—di hari ulang tahunnya. Hingga akhirnya Willy Wonka—Pemilik pabrik yang tidak pernah keluar dari pabrik raksasanya itu karena pengkhianatan dari buruhnya yang membocorkan resep rahasiannya menyebarkan 5 Golden Ticket yang akan membawa pemiliknya untuk Tur di pabrik Willy Wonka.
Setelah gagal 2 kali untuk mendapatkan Golden Ticket, Charlie akhirnya menemukan ticket terakhir di cokelat yang ia beli dengan uang yang ia temukan di jalan. Dan disini tur ke negeri cokelat raksasa milik Willy Wonka di mulai. 
Oke, ini adalah film keluarga yang unik banget menurutku. Banyak amanat dan pelajaran yang harus kita contoh dari film yang diangkat dari buku novel Roadl Dahl ini. Di mulai dari kesederhanaan Charlie dan kehangatan keluarga yang serba kekurangan sampai pelajaran hidup dari setiap karakter.
Selain Charlie yang beruntung mendapatkan 1 Golden Ticket, ada 4 anak lain yang ‘cukup’ beruntung memilik Golden Ticket tersebut meski mereka mendapatkannya tidak seperti cara Charlie.


Yang pertama adalah Augustus Gloop, anak tambun yang rakus. Dia mendapatkan Golden Ticket karena kerakusannya dalam memakan cokelat. Augustus Gloop adalah anak pertama yang mendapatkan Golden Ticket sekaligus anak pertama yang akan gugur di Tur karena kerakusan dan keserakahannya—Amanat pertama di Tur, jangan pernah menjadi orang rakus yang tambun dan serakah.
Yang kedua adalah Violet Beauregarde yang maniak terhadap permen karet dan ahli dalam bela diri. Violet merupakan gadis yang ambisius karena dorongan ibunya. Dia adalah anak kedua yang gugur di Tur karena sifatnya yang sok hebat dan sombong serta terlalu percaya diri yang membuatnya menjadi blueberry raksasa—Amanat kedua, jangan sombong dan terlalu percaya diri meski percaya diri itu penting.
Yang ketiga, Veruca Salt anak dari pengusaha kacang yang manja dan egois. Dia gugur di tur ketiga karena sifat egois yang selalu menyuruh ayahnya untuk menuruti keinginannya.
Dan yang keempat, Mike Teavee yang berhasil memecahkan cara menemukan Golden Ticket. Dia gugur di tur keempat karena sifatnya yang sok hebat dan merendahkan orang lain.

Dari kelima anak pemilik Golden Ticket, semuanya menurutku adalah gambaran dari anak-anak di seluruh penjuru dunia. Dan anak seperti Charlie lah yang akan hidup lebih baik meski terlahir di keluarga kurang mampu.
Disini aku suka banget sama akting seluruh pemain, terutama pemeran Willy Wonka yang misterius (waktu nonton film ini aku ngerasa Mr.Wonka ini punya niat jahat karena tingkah dia kayak antagonis banget), aku juga suka Violet dan Veruca yang aktingnya bagus. Disini juga ada mahluk lucu yaitu suku Oompa Loompa yang menjadi pekerja Willy Wonka yang suka menyanyi dan beratraksi :3
Film ini memang udah lama dirilis, tapi gak ada salahnya buat menonton film Britania Raya yang penuh dengan amanat kehidupan di antara banyaknya fantasi dalam cerita.

2.        First Love : A Crazy Little Thing Called Love (2010)


Film yang satu ini berasal dari negara gajah putih, Thailand. Nama asli film ini adalah Sing Leklek Tee Reak Wa.. Rak yang merupakan film dari Baifern dan Mario Maurer.
Alur ceritanya cukup klise namun menarik dan gak membosankan. Nam yang masih kelas 1 SMP naksir sama Shone yang udah kelas 1 SMA. Disini yang jadi problem adalah Nam itu kebalikan dari Shone. Shone yang ganteng, populer, berkulit putih menyebabkan banyak gadis yang mengidolakannya. Itu membuat Nam minder.
Tapi Nam punya sahabat yang mau menolongnya meski terkadang Nam di jadikan lelucon. Disini yang paling di sorot adalah metamorfosis Nam dari gadis jelek jadi cantik dan pintar. Nam berubah drastis demi Shone, supaya Shone bisa menyukainya.
Well, kisah ini cocok banget deh buat anak-anak SMA yang gegana banget gara-gara naksir sama kakak kelas cakep. Aku sendiri nonton ini pas jaman SMP kelas 9 dan ngebayangin pas SMA nanti bakal kayak Nam, dan ternyata bener-bener kejadian -_-
Kisah Nam cukup menjadi inspirasi buat kaum wanita, bahwasannya wanita juga harus berani mengutarakan perasaannya pada kaum lelaki. Karena dalam agama pun tidak ada larangan bagi seorang wanita untuk menyatakan cinta pada lelaki.
Meski endingnya ambigu, film ini cukup menyenangkan hati dengan komedi-komedi yang jadi bumbu di setiap cerita.

       3.      Alice in Wonderland (2010)


Lagi-lagi film dari Johnny Deep berhasil mencuri hatiku. Film ini sebenarnya menurutku gak begitu cocok buat dijadiin film keluarga karena kesannya rada horror tiap ngeliat karakter ajaib di Wonderland.
Kisahnya emang fiksi dan imajinatif banget yang menceritakan seorang gadis bernama Alice yang tersesat di Wonderland yang ternyata emang udah ditakdirkan bakal dia datangi karena adanya ramalan bahwa Alice akan membunuh Jabber Wocky milik Red Queen yang jahat.
Sebelum nonton versi live actionnya ini, ada baiknya kalian nonton animasinya dulu. Karena animasinya yang masih jadul itu serem banget menurutku. Aku nonton animasinya waktu jaman SD masih hobi beli CD bajakan, dan bayangin kalo aku tersesat kayak Alice sungguh menyeramkan.
Alice disini akan ditemani oleh Hatter (Johnny Deep) yang penampilannya lebih serem dibanding waktu dia jadi Willy Wonka. Hatter adalah pembuat Topi yang mengabdikan hidupnya kepada White Queen—Adik dari Red Queen.
Inti cerita dari film ini adalah, Wonderland sedang kacau karena di perintah oleh pemimpin yang sebenarnya bukanlah pemilik tahta Ratu. Ratu yang sebenarnya adalah White Queen yang baik hati, namun Red Queen yang merupakan kakaknya tidak setuju. Karena itulah Alice diutus untuk memperbaiki keadaan di Wonderland.
Aku paling suka sama dialog Red Queen, "Ini tahtaku, aku yang paling tua. Tahta ini milikku!"
Petualangan Alice emang menegangkan karena banyak mahluk dan benda yang bentuknya dan tingkahnya diluar akal sehat. Tapi karena menegangkan itulah yang menyebabkan jadi tertantang buat nonton.

             4.   You Are the Apple of My Eyes (2011)


Film yang satu ini heboh banget pas aku kelas 11 dan menciptakan banyak budaya di SMA aku. Film komedi romantis yang berlatarkan sekolah—perkuliahaan—pekerjaan ini bener-bener menarik buat disimak.
Menceritakan tentang Ko Ching-Teng—Berandalan yang cuek dan berani di SMA beserta 4 temannya yang punya keunikan masing-masing. Ko Ching-Teng terjerat masalah sehingga mengharuskan dia duduk didepan murid teladan dan unggulan disekolah, Shen Cia-Yi.
Awal-awal hubungan Ko-Teng dan Shen Cia-Yi seperti Tom and Jerry. Apa aja selalu mereka perdebatkan, sampai-sampai akhirnya Ko-Teng menolong Shen Cia-Yi yang membuat Shen Cia-Yi berusaha menolong Ko-Teng dari kemalasan.
Anehnya, Ko-Teng yang anak nakal dan berandalan perlahan-lahan menuruti suruhan Shen Cia-Yi dan membuat mereka semakin dekat. Di tambah lagi mereka taruhan untuk mendapatkan peringkat paling atas. Shen Cia-Yi berhasil merubah Ko-Teng menjadi siswa yang pintar, dan Ko-Teng berhasil membuat hidup Shen Cia-Yi lebih berwarna.
Kisah mereka gak Cuma sampe mereka tamat SMA, itu terus berlanjut hingga mereka kuliah meski gak ada status resmi. Mereka juga menjalin Long Distance Relationship.
Klimaksnya, ada persoalaan perbedaan pendapat dan persepsi antara Ko-Teng dan Shen Cia-Yi yang menyebabkan keretakan hubungan mereka. Padahal mereka berdua ini saling cinta, hanya saja Ko-Teng yang tidak percaya diri merasa kalau Shen Cia-Yi gak suka sama dia.
Sempat miss-comunication selama beberapa waktu, akhirnya Ko-Teng berani menghubungi Shen Cia-Yi duluan. Meski tetap berhubungan, ending berkata lain. Jodoh memang tidak akan kemana, jika Shen Cia-Yi adalah rusuk Ko-Teng dia akan kembali ke Ko-Teng meski Shen Cia-Yi pernah berpacaran dengan sahabat Ko-Teng. Tapi kalau bukan, mau dikata apa.
Film ini ledakan besar film Asia kedua setelah First Love dikalangan anak SMA-ku, meski ada Suckseed dan Hello Stranger. Tingkah dan kelakuan konyol Ko-Teng dan gengnya sering banget ditiru sama anak cowok di sekolah.
Bahkan banyak dari mereka membayangkan dikelas ada cewek yang mirip Shen Cia-Yi -__-  Great story dengan ending yang tidak akan pernah terbayang sebelumnya. Kisah ini merupakan based on true story.

5            5.  Cinderella (2015)


Film yang satu ini merupakan salah satu film yang paling aku tunggu. Cinderella mungkin kisah yang paling pasaran di dunia karena semua orang tahu kisahnya dan banyak drama, film, dan novel yang menggunakannya sebagai alur cerita.
Tapi meski begitu, film Cinderella kali ini cukup membuat banyak orang penasaran. Terutama karena desain cerita dan perlengkapannya unik. Bayangin aja, gaun Cinderella dibuat sebagus dan semirip mungkin dengan seluruh ekspektasi para penonton. Sepatu kacanya pun dibuat detail dan berkilauan. Tak ketinggalan kereta kudanya.
Kisahnya tak jauh-jauh dari versi animasi disney, namun beberapa bagian di modifikasi sehingga ceritanya lebih mudah masuk ke hati para penonton. Seperti awal-awal bahagia Ella dan ibu serta ayah dan pegawai rumahnya. Amanat sang ibu ketika meninggal, dan datangnya ibu tiri bersama Drizella dan Anastasia.
Di film ini, komunikasi Cinderella dan masyarakat juga cukup di eksplor. Juga pertemuan pertama dia dengan Prince Charming terjadi di tengah hutan, bukan di tengah pesta.
Di sini aku sedikit kecewa dengan karakter Cinderella yang kurang menunjukan jati diri Cinderella yang bertatapan lembut. Juga Prince Charming yang secara penampilan kurang mendukung dan menepis seluruh bayangan penonton tentang Prince Charming yang maskulin dan berwibawa. But, acting mereka cukup diberi apresiasi.
Ibu peri di sini diceritakan menyamar sebagai pengemis yang mengawasi Ella, barulah dia menunjukan rupanya yang sebenarnya di malam pesta dansa.
Secara cerita karena kita sendiri udah tau gimana cerita Cinderella, menurutku ya lumayanlah. Yang paling mendukung film ini adalah, detail properti dan gimana kita gemes pengen nabok Step Mother and Step Sisternya Cinderella.

Well, dari 5 film di atas sudahkah kalian menontonnya?

Komentar

  1. wah bagus yah film tahun ini

    BalasHapus
  2. film bikin ketawa waktu dulu pemainya udah besar jg yak :D

    BalasHapus
  3. Paling bgs cinderella kayaknya gan

    BalasHapus
  4. alice in wonderland kayaknya seru gan,kwkkw ane mau nyari link downloadnya ahh

    BalasHapus
  5. bisa di coba nih filmnya, ane baru nonton First Love : A Crazy Little Thing Called Love
    thanks rekomendasinya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Coba deh nonton yg you are the apple of my eye, bisa termehek-mehek

      Hapus
  6. You are apple on my eye paling ngakak :D

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Saturday Corner 03 : Elvinger

Dulunya IPA, Lulus SBMPTN SOSHUM dengan Belajar 10 Hari?

Saturday Corner 02 : PIK REMAJA SMA BUKIT ASAM